SISTEM BUDIDAYA HIDROPONIK

Cara Menanam Bayam dengan Hidroponik

Bayam hidroponik


oleh : Risal Saputra

Hidroponik adalah salah satu metode menanam yang cukup populer. Selain mudah, cara menanam bayam dengan hidroponik terbilang menyenangkan.

Hidroponik juga membawa banyak manfaat bagi pertumbuhan tanaman.

Manfaat hidroponik di antaranya adalah waktu tanam yang lebih sedikit, mengurangi hama dan penyakit, serta tidak perlu melakukan penyiraman.

Untuk menanam bayam dengan hidroponik, rendam terlebih dahulu benih ke dalam air hangat selama kurang lebih 1 jam. Selanjutnya, siapkan media tanam berupa rockwool. Potong rockwool dan lubangi dengan menggunakan lidi.

Ukuran lubang bisa disesuaikan dengan ukuran benih bayam. Setelah siap, masukkan benih ke lubang rockwool tersebut. Lalu, siram semua bagian rockwool dengan air bersih secara merata.

Simpan baki semai di tempat yang kering dan teduh. Tutup baki dengan plastik hitam supaya proses penyemaian lebih cepat. Biarkan selama 48 jam hingga benih berkecambah.

Setelah melewati tahap ini, pindahkan baki semai ke tempat yang terkena sinar matahari.

Usahakan sinar matahari yang didapat di antara jam 06.00 sampai 10.00 pagi. Jaga kelembapan media dan jangan sampai kering hingga bibit memiliki 4-5 daun sejati.

Kemudian lakukan sistem wick, yaitu sistem penanaman hidroponik dengan menggunakan sumbu sebagai saluran nutrisi ke tanaman. Berikut adalah langkah-langkah cara menanam bayam dengan sistem wick:

  • Siapkan box styrofoam dengan tinggi minimal 30 cm lalu buat tutupnya dengan lembaran styrofoam juga.
  • Beri lubang styrofoam dengan diameter sekitar 5 cm dan beri jarak tiap lubang 10 cm.
  • Isi box dengan cairan nutrisi. Bisa gunakan nutrisi AB mix yang dibuat khusus untuk tanaman hidroponik. Nutrisi ini bisa didapatkan di toko-toko pertanian.
  • Buat cairan Mix A dan B dengan masing-masing sebanyak 5 ml dan air 1 liter. Jika cairan yang dibutuhkan lebih banyak, maka gunakan perbandingan air, Mix B, dan Mix A adalah 1:5:5. Aduk rata semua campuran tersebut.
  • Lubangi tutup styrofoam dan letakan netpot atau gelas plastik. Lubangi juga masing-masing net untuk meletakan sumbu kompor atau kain flanel ke dalamnya. Sumbu inilah yang nantinya sebagai perantara antara tanaman dengan nutrisi air yang ada dalam box tadi.
  • Pindahkan tiap bibit ke dalam netpot tadi sampai semua terisi. Posisikan bibit agar lebih tinggi dari penutup styrofoam. Pastikan juga kalau akar bayam tidak menyentuh cairan nutrisi di bawahnya.
  • Siram setiap bibit dengan air secukupnya.
  • Kemudian letakkan box ini di pekarangan rumah yang terkena sinar matahari.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perkembangan Pembangunan Pantai Losari

AGROKOMPLEKS STIP YAPI BONE